Tepat tanggal 10 November merupakan peringatan hari pahlawan.
Berawal dari pertempuran di Surabaya yang merupakan perang pertama pasukan
Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan
sebagai salah satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah revolusi
Indonesia hingga menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap
kolonialisme.
Sebuah bentuk perjuangan yang tulus demi mempertahankan
kemerdekaan. Pengorbanan yang tiada tara dari para pejuang meski nyawa menjadi
taruhannya. Demikian luhur niat para pejuang pada saat itu tanpa mengharapkan
balas budi atau pujian dari siapapun. Suatu ketulusan yang sudah sangat sulit
ditemukan saat ini. Merekalah pahlawan sejati yang sesungguhnya.
Apa makna hari pahlawan bagi kita sekarang ? Makna utama yang
perlu kita teladani dan relevansinya tak lekang oleh waktu adalah rasa
"kebersamaan" sebagai satu bangsa, meski ada perbedaan keyakinan,
suku, pandangan politik, strata sosial dan sebagainya. Namun berkat satu
keinginan, perbedaan tersebut bukan menjadi penghambat kebersamaan para pejuang
dulu untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan.
Kondisi yang ada sekarang memang berbeda dengan yang dulu, tapi
paling tidak rasa nasionalisme bangsa ini masih terbukti ketika Malaysia
menangkap petugas kelautan kita atau ketika duta olahraga kita bertanding di
ajang internasional. Artinya "rasa kebersamaan" itu tetap ada dan
akan selalu ada. Namun wujud kebersamaan itu akan lebih baik jika
diimplementasikan kedalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya bersifat
situasional saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar